Posts

safety manajemen

Peran penting Safety Talk di lingkungan kerja

Image
     Siapapun bisa mengalami kecelakaan dimanapun berada, apalagi jika sedang beraktivitas atau berada dekat dengan orang yang sedang bekerja.Setiap kecelakaan kerja pasti merugikan pekerja atau perusahaan.Perusahaan selalu berupaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh berbagai faktor,serta tindakan untuk mencegah kecelakaan industri guna menghindari kerusakan pada mesin dan manusia.Salah satu dari berbagai inisiatif perusahaan untuk mencegah kecelakaan kerja adalah dengan memperkenalkan program wawancara keselamatan kepada seluruh karyawan tanpa kecuali.Diskusi keselamatan atau yang biasa di sebut safety talk merupakan sarana untuk menghindari bahaya di tempat kerja, dan memungkinkan kita berdiskusi (secara teoritis) berbagai permasalahan pekerjaan, menerapkan hasilnya di lapangan/pekerjaan, dan juga praktik.hal tersebut juga dapat menambah pengetahuan kita sebagai seorang pekerja. Tujuan Melaksanakan Safety Talk di Lingkungan Kerja Sebagai Berikut: Men

Mengenal seorang Safetyman di lingkungan kerja

Image
  Siapa itu Safetyman      Safetyman adalah seorang yang bertanggung jawab untuk mengawasi, menerapkan, dan memantau langkah-langkah keselamatan di tempat kerja.Mereka fokus pada pencegahan kecelakaan, mengidentifikasi bahaya, dan mengembangkan strategi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan.merupakan salah satu pionir perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.Kehadiran petugas keamanan melindungi karyawan dari cedera dan penyakit akibat kerja.Banyak kecelakaan kerja yang dapat dihindari dan tidak perlu terjadi.hal ini dimaksudkan untuk menghindari akibat yang sangat negatif bagi perusahaan.Oleh karena itu, diperlukan adanya penjaga keamanan untuk mencegah kerugian bagi perusahaan.Artikel ini menjelaskan tentang peran dan tanggung jawab utama petugas keamanan di lingkungan kerja serta pentingnya perannya dalam menjaga keselamatan karyawan. Peran seorang Safetyman Safetyman  memiliki berbagai peran dan tanggung jawab yang penting untuk menciptakan lingkungan k

Peran Penting JSA & JRA

Image
     Job Safety Analisis dan Job Risk Asessment merupakan suatu sistem metode yang sering di terapkan oleh suatu Perusahaan.Meskipun sistem tersebut memiliki kesamaan, masing-masing merupakan tugas unik yang harus dilakukan di lingkungan kerja mana pun.Jika digunakan secara bersamaan, perusahaan dapat mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan keamanan fasilitas dan karyawannya. Perbedaan JSA Dan JRA      JSA biasanya Digunakan untuk mengidentifikasi bahaya spesifik yang terkait dengan tugas tertentu di tempat kerja.Hal ini dilakukan dengan membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas terpisah dan mencari potensi bahaya di setiap langkah.sedangkan JRA merupakan bagian Resiko yang ditemukan selama proses ini mengarah pada pengendalian baru untuk mengurangi risiko.Hal ini dapat dilakukan sebagai tugas keselamatan rutin di tempat kerja atau setelah kecelakaan.Meskipun terdengar serupa, perbedaan utamanya adalah analisis keselamatan kerja berfokus pada risiko spesifik pekerjaan, sedangkan pe

Cara Identifikasi Bahaya Di tempat Kerja

Image
     Dalam dunia kerja banyak aspek dan kriteria bahaya dan resiko kerja yang sering kita jumpai di lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan pekerja.mengingat banyak nya potensial yang muncul di tempat kerja tersebut maka langkah yang perlu di ambil adalah lakukan kajian resiko dalam hal identifikasi bahaya dan kajian resiko atau yang biasa di sebut JRA ( Job Risk Assessment ) suatu proses identifikasi bahaya,permumusan tindakan pencegahan dan perbaikan agar resiko dari status pekerjaan dapat di kurangi ke tingkat yang bisa di terima.namun dalam melaksanakan kegiatan identifikasi bahaya hal yang perlu di perhatikan adalah melibatkan semua personil yang turut serta dalam melakukan pekerjaan tersebut.mulai dari partisipasi peran dari seorang supervisor,foreman,safety dan pekerja yang turut andil dalam melakukan aktivitas pekerjaan itu sendiri,sehingga upaya komitmen manajemen yang di lakukan dari semua kalangan yang terlibat tentu dapat mempengaruhi nilai positif dan dapat me

Tips agar awarness dalam berkendara

Image
     Dalam mengendarai mobil atau motor kita sudah pasti di wajibkan untuk tetap fokus dalam menempuh perjalanan jauh maupun dekat,hal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang yang kita bawa.namun jika di perhatikan dari maraknya kasus kecelakaan mobil tentu di sebabkan oleh lalainya atau tidak fokusnya driver dalam berkendara salah satu yang wajib di lakukan adalah microsleep yang merupakan suatu kejadian berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh,namun durasi microsleep tersebut bertambah lima jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur,sehingga hal ini terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan saat seseorang mecoba dan gagal untuk tetap terjaga      Berdasarkan UU No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan tata cara berkendara yang berbunyi bahwa setiap orang yang berkendara di wajibkan untuk tetap fokus dan konsentrasi  dalam berkendara demi menghindari kecelakaan dan membahayakan penumpang lain nya.dengan kata lain kecelakaan lalu lintas menjadi

3 faktor Perilaku kerja yang salah di tempat kerja

Image
   The Human Factors Analysis and Classification kesalahan manusia yang ketidakmampuan melakukan sesuatu hal di luar dari batas kemampuan nya,sehingga banyak kesengajaan yang melalaikan sebuah aturan hingga terjadinya sebuah kecelakaan kerja. Mengatasi kesalahan perilaku kerja merupakan sesuatu yang perlu di kaji secara objektif,karena hal tersebut memerlukan kajian resiko dasar dari perilaku kerja seseorang yang tentu melibatkan pengembangan dan menerapkan aturan baku dengan cara Perusahaan wajib mengadakan sosialisasi dalam hal keterampilan,perbaikan sistem kerja,menjalin komunikasi dan mengadakan Hse Mandatory bagi perusahaan yang mengedepankan sistem manajemen k3.Jika di lihat dari banyak kejadian resiko dan bahaya kecelakaan kerja itu sendiri sering kita jumpai meruapkan kesalahan dan kelalalian dari bentuk unsafe action dari pekerja tersebut berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi HUMAN ERROR di tempat kerja: Stress : Mental dan psikologis adalah salah satu komponen yang kom

Pentingnya pemakaian Alat pelindung diri (APD)

Image
     Perlu kita ketahui salah satu program utama yang Perusahaan lakukan adalah menyediakan fasilitas alat pelindung diri untuk karawan yang di rekrut oleh karyawan itu sendiri,sehingga APD yang biasa kita gunakan  di tempat kerja merupakan sebuah peralatan yang dapat melindungi dan mengurangi kecelakaan serta penyakit penyebab kecelakaan kerja yang di maksud seperti penyakit yang di sebabkan oleh kontak bahaya dan potensi lingkungan kerja,baik secara kimia,fisik,maupun biologis.oleh karena itu untuk melindungi pekerja dari cedera dan potensi bahaya lainya nya di tempat kerja maka perusahaan perlu meciptakan lingkungan kerja aman dan sehat yang salah satunya adalah menyediakan segala aspek sistem manajemen k3 yang efektif terutama akan penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk pekerja. Berdasarkan undang-undang RI.NO.1 Tahun 1970 tentang peraturan keselamatan kerja maka Perusahaan juga mesti melakukan rutinitas sosialisasi dalam hal pembekalan pengetahuan k3 bagi karyawan tersebut.h