Tujuan Alat Pelindung Diri
Bagaimana Anda menghadapi situasi dimana pekerja tidak dilengkapi APD karena berbagai alasan?
Alat Pelindung Diri Bukan hal yang aneh bagi personel keselamatan untuk menghadapi situasi di mana pekerja sedang melaksanakan tugas tetapi tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri. salah satu contoh kecil seperti Pekerja konstruksi bekerja tanpa helm, pekerja yang bekerja di ketinggian tanpa pelindung seluruh tubuh, pekerja di dermaga tidak mengenakan jaket pelampung, pekerja las tanpa celemek tahan percikan api, dan situasi serupa. Pasti ada alasannya. Namun keselamatan kerja tidak boleh dilupakan meski hanya sesaat. Keselamatan kerja ibarat bernafas. Jika Anda berhenti melakukan ini, Anda berisiko mengalami kematian. Apa alasan orang tidak memakai alat pelindung diri di tempat kerja? Bagaimana cara mengatasi alasan tersebut dan membantu mereka memahami pentingnya memakai APD di tempat kerja?
Berikut hasil wawancara Safety News Alert dengan 290 safety profesional tentang bagaimana mereka mengatasi berbagai alasan pekerja tidak memakai APD di tempat kerja. persentase karyawan). Solusi: Mintalah pekerja memilih APD yang sesuai, selalu tanyakan apakah mereka merasa nyaman dengan ukuran dan kenyamanan APD yang mereka gunakan, dan mintalah pekerja menguji ukuran dan kenyamanan APD sebelum menggunakannya. . Saya tidak tahu apakah saya perlu memakai APD saat ini” (10% alasan karyawan). Keputusan : Ditandatangani oleh pegawai yang menyatakan bahwa pegawai telah menerima dan memahami materi pelatihan APD dan atasan telah mengambil tindakan disipliner yang tegas terhadap pegawai yang tidak memakai APD selama bekerja di lapangan, mohon untuk menyampaikan surat pernyataan . “Saya tidak punya waktu untuk memakai APD/Butuh waktu untuk memakai APD” (18% alasan karyawan). Solusi : sebaiknya berbicara lebih detail kepada pekerja mengenai alasannya, komunikasikan alasan tersebut kepada manajemen produksi, dan latih pekerja mengenai APD agar dapat tercipta sinergi antara K3 dan waktu produksi.Pastikan anda sudah menerima APD dan pertimbangkan kebutuhannya untuk memakai APD saat bekerja. Aturan disiplin waktu selama pertunjukan. “Saya tidak ingin melukai diri sendiri” (8% alasan diberikan oleh manajer dan karyawan). Solusi: mengundang narasumber dari para korban kecelakaan kerja untuk berbicara tentang dampak signifikan kecelakaan kerja ini terhadap kehidupan pribadinya. “Saya lupa memakai APD” (34% alasan karyawan). Solusi: Tegakkan aturan seberapa sering alasan lupa ini dapat diterima, berikan sanksi tegas, dan ingatkan pekerja secara intensif untuk selalu memakai APD.
Tujuan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, terdapat beberapa tujuan pokok keselamatan kerja (K3) yang berkaitan dengan mesin, peralatan, pokok-pokok tempat kerja dan lingkungan kerja. Mulai dari mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja hingga melindungi sumber produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini dinilai penting mengingat kegagalan dalam menjamin kesehatan karyawan dapat menurunkan produktivitas dan pada akhirnya menurunkan motivasi dalam bekerja. Sementara itu, seluruh karyawan juga perlu memikirkan cara melindungi diri dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit di tempat kerja. Misalnya saja memakai masker saat sedang pilek, menunda perjalanan saat pandemi, serta menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat kerja. Perusahaan yang bertanggung jawab memahami bahwa tujuan utama program keselamatan dan kesehatan adalah untuk mencegah cedera, penyakit, dan kematian di tempat kerja. Sebaliknya, alat pelindung diri adalah perlengkapan yang melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit. Kecelakaan dan penyakit dapat disebabkan oleh kontak dengan potensi bahaya di lingkungan kerja, baik yang bersifat kimia, fisik, maupun biologis.
Personil Protection Equipment |
Sementara itu, alasan utama mengapa kesehatan dan keselamatan di tempat kerja penting adalah:
1. Alat pelindung diri dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja Keselamatan di tempat kerja tidak hanya mengurangi risiko cedera; Misalnya kecelakaan akibat terjepit peralatan, terjatuh, tersengat listrik, atau terbentur suatu benda. Oleh karena itu, menetapkan prosedur penggunaan alat pelindung diri sebagai bentuk budaya keselamatan dapat mengurangi risiko terjadinya insiden semacam ini.
2. Keselamatan lokasi konstruksi melindungi masyarakat Keselamatan lokasi konstruksi tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga menjaga keselamatan masyarakat. Hal ini karena lokasi konstruksi umumnya berlokasi di pusat kota dimana banyak orang datang dan pergi. Protokol keselamatan yang tidak tepat dapat mengakibatkan benda jatuh menimpa orang yang tidak bersalah. Hal ini berisiko membuat orang-orang yang bahkan tidak terlibat dalam proyek pun terkena risiko tinggi.
3. Meningkatkan Produktivitas Kerja Meski tidak terjadi kecelakaan, tempat kerja yang tidak aman tetap menimbulkan risiko. Alasan selanjutnya mengapa penting menggunakan alat pelindung diri di tempat kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, yaitu untuk meningkatkan produktivitas kerja. Karena dengan penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan yang tepat, karyawan Anda kemungkinan besar akan lebih bahagia dan percaya diri dalam pekerjaan mereka. Ketika pekerja memiliki pengetahuan dan alat yang tepat, hal ini akan meningkatkan semangat kerja di tempat kerja dan mengarah pada peningkatan produktivitas. Dengan lebih sedikit penyakit dan cedera, pekerja dapat lebih produktif dengan waktu yang diberikan.
4. Membantu Anda menyelesaikan proyek dengan cepat. Keamanan adalah bagian penting dari pelaksanaan proyek. Saat terjadi kecelakaan di tempat kerja, downtime bisa menjadi masalah bagi siapa saja. Sebab, jika seseorang berhalangan kerja karena kecelakaan, maka harus dicarikan pekerja pengganti. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung dapat menghambat kemajuan proyek yang sedang berjalan. Penggunaan alat pelindung diri ditujukan untuk mencegah cedera akibat kecelakaan industri.
Dengan demikian , penting bagi pekerja lapangan untuk menggunakan alat pelindung diri. Harap ambil tindakan keselamatan di tempat kerja dan terus pantau kesehatan Anda.
Comments
Post a Comment