Cara Identifikasi Bahaya Di tempat Kerja

    Dalam dunia kerja banyak aspek dan kriteria bahaya dan resiko kerja yang sering kita jumpai di lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan pekerja.mengingat banyak nya potensial yang muncul di tempat kerja tersebut maka langkah yang perlu di ambil adalah lakukan kajian resiko dalam hal identifikasi bahaya dan kajian resiko atau yang biasa di sebut JRA ( Job Risk Assessment ) suatu proses identifikasi bahaya,permumusan tindakan pencegahan dan perbaikan agar resiko dari status pekerjaan dapat di kurangi ke tingkat yang bisa di terima.namun dalam melaksanakan kegiatan identifikasi bahaya hal yang perlu di perhatikan adalah melibatkan semua personil yang turut serta dalam melakukan pekerjaan tersebut.mulai dari partisipasi peran dari seorang supervisor,foreman,safety dan pekerja yang turut andil dalam melakukan aktivitas pekerjaan itu sendiri,sehingga upaya komitmen manajemen yang di lakukan dari semua kalangan yang terlibat tentu dapat mempengaruhi nilai positif dan dapat menciptkan lingkungan kerja yang aman dan terkendali dari segi keselamatan dan kesehatan kerja.

kordinasi mengenai pekerjaan


    Menurut ISO 45001: 2018, manajer dan pekerja harus mempertimbangkan beberapa hal ketika mengidentifikasi bahaya  di tempat kerja dan penilaian risiko, termasuk: Pemasok, pengunjung,  tamu Perilaku manusia, keterampilan dan faktor manusia lainnya Bahaya dari luar lingkungan  kerja.Setelah menganalisis risiko-risiko yang ada dan terlebih dahulu mengidentifikasi risiko-risiko tersebut, misalnya apa yang bisa terjadi dan bagaimana sesuatu itu mungkin terjadi, maka langkah selanjutnya adalah menilai besarnya risiko yang ada.Hal ini merupakan bagian dari penilaian risiko itu sendiri, yang memberikan makna terhadap bahaya yang teridentifikasi dan memahami seberapa besar risikonya.Oleh karena itu, tindakan lebih lanjut dapat diambil terhadap bahaya yang teridentifikasi, terlepas dari apakah bahaya tersebut dapat ditoleransi atau tidak.

pengecekan tools di tempat kerja

Berdasarkan prinsip metode di atas bahwa salah satu tujuan k3 adalah Untuk mencegah cedera, penyakit, dan kematian terkait pekerjaan, dan untuk memastikan bahwa karyawan kami dapat melakukan pekerjaan mereka di lingkungan yang aman dan sehat.K3 berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan, berkontribusi terhadap keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan.

Cara Identifikasi Bahaya Di Tempat Kerja
Di tempat kerja, keselamatan dan kesehatan karyawan memainkan peran yang tidak dapat disangkal dalam menjaga produktivitas, keberlanjutan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.tentunya Mengidentifikasi bahaya di lingkungan kerja Anda merupakan langkah penting yang harus Anda ambil untuk mengurangi risiko kecelakaan, cedera, dan konsekuensi negatif lainnya.Namun, karena banyaknya potensi risiko, penggunaan metode identifikasi yang efektif dan komprehensif sangatlah penting.Di bawah ini adalah cara efektif untuk membantu perusahaan mengidentifikasi bahaya dengan lebih baik, meminimalkan risiko, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

  1. Bentuk tim yang terdiri dari berbagai departemen terkait, termasuk HSE, teknisi, manajer produksi, dan operator.Seluruh masukan tim dicatat secara detail pada setiap elemen proses kerja.
  2. Diskusikan potensi bahaya dan kategorikan menjadi empat bagian: Bahaya mekanis yaitu bahaya yang timbul akibat benda atau proses bergerak seperti: Bahaya listrik adalah bahaya yang disebabkan oleh arus listrik,Bahaya kimia adalah bahaya kimia dalam bentuk gas, cair, atau padat yang mempunyai sifat mudah terbakar, meledak, atau korosif.
  3. lakukan kajian resiko bahaya terkait Fit to Work yang mempengaruhi kesehatan manusia, seperti: Gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, dermatitis, ISPA, stres, gangguan muskuloskeletal, carpal tunnel syndrome, nyeri punggung bawah, dll.
  4. Tergantung pada kategorinya,seperti apakah bahaya tersebut merupakan aktivitas rutin atau non-rutin, dan apakah bahaya tersebut menyebabkan bahaya kesehatan atau kecelakaan kerja.
  5. Melakukan investigasi terhadap kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
    Di atas kami telah memberikan beberapa tip sederhana untuk mengidentifikasi bahaya dalam profesi HSE.Kiat-kiat ini akan membantu Anda menentukan apakah ruang kerja dan lingkungan sekitar Anda aman, atau apakah perlu dilakukan perbaikan agar lebih aman lagi.Kami berharap informasi di atas bermanfaat untuk pekerjaan Anda.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hindari Sikap Rasa Puas Diri Pada Saat Bekerja

Image
     Pernahkah Anda mendengar Kalimat Complacency dalam dunia kerja,kalimat tersebut merupakan sebuah subjektif yang sangat begitu kasar di telinga orang awam.jika di artikan maknanya sikap seseorang yang telah merasa mawas diri atau melakukan segala sesuatu dengan baik dan sempurna.hal tersebut merupakan salah satu contoh yang tidak seharusnya di ikuti apalagi di terapkan dalam sebuah lingkungan kerja. Faktor-Faktor Penyebab Rasa Puas Diri Itu Muncul Dalam Pekerjaan: Merasa sangat berpengalaman di bandingkan rekan kerja lainnya. Tidak percaya feedback atau saran dari rekan kerja apabila ada kesulitan pekerja yang tidak dapat di tuntaskan. Menganggap dirinya paling senior dan sudah memecahkan permasalahan pekerjaan yang biasa di lakukan. Selalu terburu-buru pada saat melakukan aktivitas tanpa memikirkan resiko dan bahaya nya. Merasa berbangga diri apabila pekerjaan berhasil di tuntaskan dengan mengorbankan berbagai cara.      faktor-faktor di atas merupakan...
Read more

Tips Meningkatkan Publik Speaking Sebagai Seorang HSE

Image
     Dalam dunia industri kerja sangat penting untuk mengasah skill atau kemampuan,hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan performance kalian dalam aspek pekerjaan.oleh karena itu jika anda salah satu seorang petugas keselamatan dan kesehatan kerja (K3).maka salah satu kemampuan dasar yang anda wajib kuasai adalah kemampuan bagaimana cara anda berbicara di depan umum atau yang biasa kita kenal dengan istilah metode public speaking.Public speaking tersebut merupakan kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di hadapan orang.sebagai seorang k3 kegiatan public speaking merupakan rutinitas yang di lakukan pada setiap hari nya,di mulai dari penyampaian dasar hingga point penting dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan di lingkungan pekerjaan itu sendiri. safety talk      Saya sendiri sebagai seorang k3 menyadari akan pentingnya kemampuan dasar dalam public speaking terutama dalam menyampaikan ide dan gagasan ke karyawan dan penyampaian...
Read more

Tantangan Dasar bagi seorang HSE

Image
    Menjadi seorang HSE merupakan salah satu bidang pekerjaan yang baik dan mulia di suatu instansi Perusahaan,profesi tersebut tentunya bergerak di bidang aspek Keselamatan,Kesehatan,maupun Lingkungan yang biasanya memperhatikan aspek secara detail yang menjadikan patokan dasar di sebuah manajemen perusahaan,hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab oleh team HSE untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat di lakukan dengan baik,tepat,cepat maupun aman.selain itu biasanya Perusahaan yang menerapkan sistem K3 yang baik akan memprioritaskan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang membentuk sistem team work atau bisa di katakan Team HSE,hal ini bertujuan agar produktifitas kerja dan resiko bahaya di lingkungan kerja dapat berjalan  stabil dengan selalu memperhatikan HSE PLAN yang telah di kelola oleh team HSE itu sendiri. health,safety,& enviroment Apa sih Tantangan terbesar bagi seorang HSE?      Sebagai seorang pengawas Keselamatan Kerja ada...
Read more